Senin, 20 April 2020

Musim yang Lalu

0


Musim yang sama di tahun lalu
Dalam duniaku yang bahagia seorang diri
Kau hadir mengajakku ke tempat yang indah
Aku percaya ketika dirimu mengajakku menempuh perjalanan yang kita yakini bisa kita tempuh


Namun di tengah perjalanan, segalanya berubah
Kau yang mengajakku, perlahan melepas gengamanmu, mengabaikanku
Jika dirimu adalah aku, apa yang akan kau lakukan?
Haruskah aku terus menahan rasa terabaikan?
Ataukah berbalik arah menjauh darimu?

Sepertinya aku harus kembali ke tempat semula,
Ke tempat dimana aku bahagia sendiri
Menanti seseorang yang membawaku dengan terus menggenggam tanganku hingga akhir
Bukan malah menawarkan mimpi lalu mengabaikanku..


Surabaya, 20 April 2020

Minggu, 09 Februari 2020

Kehilanganmu

0


Saat kita dalam kebimbangan
Ku bertahan dan terus bertahan
Menjagamu dengan rasa yang sama
Berharap cinta kita akan tetap utuh

Hingga saat dirimu menghilang
Tak ada pesan apalagi kabar
Ku bertahan dan terus bertahan
Mencarimu dengan rasa cinta

Ketika waktu berlalu
Kau datang dengan cintamu
Penuh kasih bagai yang dulu
Sayang semua tak lagi sama

Kau memang cinta sejatiku
Tapi itu hanya  masa lalu
Kini ku telah berdua
Bersama cinta masa depanku

Maafkan cintaku telah hilang
Tak lagi bisa dipulihkan
Semua milik masa lalu
Biarkan jadi kenangan



Rabu, 26 Juni 2019

Sendiri

0

Entah sejak kapan
Aku telah lupa
Melewati waktu bersamanya
Kesendirian...

Awal tak biasa
Hingga menjadi terbiasa
Keriuhan dulu terasa sepi
Kini sepi hadirkan keriuhan dalam hatiku

Sendiri kini tak lagi sepi
Aku bahagia merajut hari
Sepi tak lagi terasa sunyi
Aku bisa bernyanyi riang

Sendiri tak lantas merasa sedih
Karena hatiku lapang
Apalah arti berdua
Jika hatimu mengembara entah kemana

Meski bersama tak lantas bahagia
Karena berdua tak satu rasa
Jika kesendirian tetap jadi teman sejati
Disinilah aku bernyanyi dalam sepiku


# Surabaya, 26 Juni 2019 #
Jelang hari kelahiranku

Kamis, 22 Februari 2018

Jumat, 01 Desember 2017

Melihatmu...

0

Kukira waktu akan menghapus kisah kita..

Kukira waktu akan melebarkan jarak antara kita..

Ternyata keajaiban itu ada

Melihatmu disini..

Tersenyum, tertawa

Segalanya luar biasa..

Lonceng tak bertuan itu

Kini bedentang kembali..

Pemilik hati itu telah kembali ...



#Makassar, 1 Desember 2017#

Sabtu, 10 Desember 2016

SESAL

0


Angin yang telah lalu biarkan berlalu

Takkan kembali meski mengejarnya

Seperti takdir yang telah melewatimu

Membawa peluang yang seharusnya milikmu

Salah siapa ketika kesempatan hilang

Mungkin dirimupun tak tahu

Nasib baik digenggaman terbuang

Terus menanti hal tak tentu

Sesal demi sesal tak lagi berguna

Ketika tubuh kian rapuh dimakan usia

Doa yang kau pinta dengan derai airmata

Takkan pernah jadi nyata karena kaupun telah tiada

****

Makassar, 11/12/16








Jumat, 09 Desember 2016

Hampa

0


Jiwa  hidup akan mati
Cepat atau lambat semua akan pergi
Membawa kenangan abadi
Dalam pusara  hening sepi
Yang ditinggal menatap hampa
Serasa tubuh tak berdaya
Jejak kematian pada raga
Seolah hidup tak lagi bermakna
Berteman angin menyusuri waktu
Menanti ajal dalam pilu
Bersama raga yang kian beku
Tersenyum dengan wajah kaku
Kekuatan luka dari cinta telah menembus waktu

* Makassar, 9/12/16

Sabtu, 03 Desember 2016

Cintaku

0


Tak bijak jika aku menggantungkan harapan masa depan padamu
Tak bijak jika aku menuntut kebahagiaan padamu

Karena sejatinya, masa depanku dan bahagiaku adalah dari diriku sendiri. Hal yang harus aku perjuangkan sendiri bukan bersandar pada orang lain. Meski itu atas nama cinta...

Karena cinta hadir bukan untuk saling membebani, bukan untuk memanfaatkan satu sama lain,meski itu atas nama cinta...

Karena dalam penyatuan hati ada keikhlasan untuk saling mengisi tanpa keterpaksaan. Saling terbuka dan jujur. Tak ada dusta meski atas nama cinta...


****
Makassar,4/12/16

Sabtu, 17 September 2016

Katanya Sahabat, Nyatanya.....

0


Aku memang tak pandai berkata-kata

Atau menulis dalam rangkaian kalimat memesona

Tapi aku bisa merasakan hal yang ganjil dbalik mata

Atas setiap kata yang kau ucap penuh makna

Ada sebilah belati yang bersinar melintas dari bola matamu nan indah

Tepat didepanku ketika kau tersenyum dengan manisnya

Aku baru benar-benar percaya ketika darah megucur dari balik punggungku

Kau, sahabatku, menikamku dari belakang.....


Makassar, 18/9/2016